Sabtu, 06 Juli 2019

MANUSIA DAN HARAPAN


PANDANGAN HIDUP 

            Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petinjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu adalah hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Jadi pandangan hidup adalah bagaimana manusia memandang kehidupan atau bagaimana manusia memiliki konsepsi tentang kehidupan

Pandangan hidup diklasifikasi menjadi 3 macam, yaitu
1.      Pandangan hidup menurut agama dan kepercayaan.
2.      Pandangan hidup menurut ideologi sesuai kebudayaan dan norma dari negara itu sendiri.
3.      Pandangan hidup menurut hasil dari renungan atau penelitian diri sendiri.

Pandangan Hidup menurut saya itu adalah mencoba memahami keadaan sekitar dan mengutamakan kebersamaan dan keakraban, itu prinsip dari pandangan hidup saya. Dan saya sendiri mengharapkan semua orang memiliki pandangan hidup seperti saya, namun saya tidak bisa memaksakan nya karena pandangan hidup seseorang itu berbeda – beda. Ada yang egois, ada yang tidak peduli, dan ada juga yang apatis.

HARAPAN HIDUP

          Harapan dalam kehidupan manusia merupakan cita-cita, keinginan, penantian, kerinduan supaya sesuatu itu terjadi. Dalam menantikan adanya sesuatu yang terjadi dan diharapkan, manusia harus melibatkan manusia lain atau kekuatan lain di luar dirinya supaya sesuatu terjadi atau terwujud.

         Menurut macamnya ada harapan yang optimis dan harapan pesimistis (tipis harapan). Harapan yang optimis artinya sesuatu yang akan terjadi itu sudah memberikan tanda-tanda yang dapat dianalisis secara rasional, bahwa sesuatu yang akan terjadi akan muncul pada saatnya. Dan harapan yang pesimistis ada tanda-tanda rasional tidak akan terjadi.

         Harapan itu ada karena manusia hidup. Manusia hidup penuh dengan keinginannya atau maunya. Setiap manusia memiliki harapan yang berbeda-beda, orang yang berpikir luas, harapannya pun akan luas. Begitupun sebaliknya, orang yang berpikir sempit maka harapannya juga akan sempit.

         Harapan itu bersifat manusiawi dan dimiliki semua orang. Dalam hubungannya dengan pendidikan moral, untuk mewujudkan harapan perlu di wujudkan hal-hal sebagai berikut :
1.    Harapan apa yang baik
2.    Bagaimana cara mencapai harapan itu
3.    Bagaiman bila harapan tidak tercapai
     
  Jika manusia mengingat bahwa kehidupan tidak hanya di dunia saja namun di akhirat juga, maka sudah selayaknya harapan manusia untuk hidup di kedua tempat tersebut bahagia. Dengan begitu manusia dapat menyelaraskan kehidupan antara dunia dan akhirat, dan selalu berharap bahwa hari esok lebih baik dari pada hari ini. Namun kita sebagai manusia harus sadar bahwa harapan tidak selamanya menjadi kenyataan dan terwujud.

            Harapan hidup menurut saya itu tidak muluk – muluk, saya ingin bisa membantu semua manusia dan tidak ada perselisihan. Dan saya mengharapkan semua Warga Negara Indonesia bisa saling membantu dan ringan tangan, tidak ada yang egois dan apatis terhadap sesama manusia.

            Sekian dari saya tentang pendapat saya tentang Pandangan Hidup dan Harapan Hidup Manusia. Bila ada salah kata dan tidak berkenan, saya mohon maaf yang sebesar – besarnya. Karena Manusia tidak ada yang sempurna, yang sempurnya hanyalah Tuhan Yang Maha Esa. Terimakasih.